Inflasi Amerika Bulan September

Seperti biasa, kita mulai dari data gembel.

1. Gembel (Jobsclaim data)

Titik titik bulatan kuning adalah tanda bahwa setiap minggu jumlah gembel direvisi dan revisinya naik 1K, betapa data itu sangat tidak akurat dan seenaknya saja meletakkan, tapi kita bisa apa, tidak menggunakan data ini analisa bakal lebih salah.

Data gembel menunjukkan trend penurunan walau palsu, bagaimana kita tetap setia pada kebenaran walau datanya palsu? Yaitu dari rekening bank regional, bisa diketahuin bahwa narasi pemerintah adalah memaksa data gembel turun agar dollar tetap kuat.

Datanya kurang satu lagi di hari kamis. Tapi saya ngga perduli, karena 3x sudah turun, jadi 1x data lagi tidak pengaruh.


2. Jumlah Lowongan Pekerjaan (JOLTS)

Gembel yg dimanipulasi, tentu jumlah lowongannya juga akan di manipulasi. Kalau gembel turun SEHARUSNYA JOLTS naik, kalau sampai JOLTS turun ya itu dagelan emang, seperti kata Gundlach 

3. Jumlah Pegawai Swasta (ADP)

Gembel yg turun seharusnya adalah hasil dari jumlah lowongan yg naik sehingga jumlah pegawai swasta dapat diprediksi naik, tetapi karena ADP adalah sampah, seandainya nanti ADP turun, trada udah tahu kalau itu disengaja untuk mengacaukan pasar.


4. Jumlah total pegawai (NFP)

Data NFP lebih sampah lagi, 😂😂 setiap bulan setelah dilaporkan naik, lalu direvisi menjadi turun. 

Jadi jika investing.com punya rumus NFP naik DXY naik, itu udah ga akurat juya. NFP dimanipulasi lalu DXY naik, berarti DXY di manipulasi juga kan?

5. Harga Migas

Saya tidak menyoroti kenaikan harga migas, tetapi yg saya soroti adalah harga migas yg tidak turun. Dengan harga migas yg tidak turun menggambarkan bahwa Inflasi September tidk akan jauh dari Agustus.

Dengan suku bunga Fed yg tetap 5.50bps, reserve Fed dikuras, dalam 4 bulan Fed harus mengisi reservenya kembali. 

Ini membuktikan jika cadangan Fed turun drastis dari 2020 setelah tebar tebar stimulus saat pandemi. 

Yang artinya harus naik lagi dong. Bagaimana caranya Fed menaikkan cadangan devisanya? 

Dengan QE, Quantitave easing adalah melonggarkan kebijakan moneter dengan membeli sekuritas di pasar. Darimana uangnya? Kan sudah habis reservenya? 

https://www.investopedia.com/terms/q/quantitative-easing.asp

Jadi apa kesimpulannya?:

Gembel turun (JOBS CLAIM DATA) dari hasil jumlah lowongan naik (JOLTS) membuat jumlah pegawai swasta naik (ADP) yg secara logika total jumlah pegawai naik juga (NFP) padahal harga migas tidak turun, ini kontra kebenarannya.

Dari data ini kita dapat menduga bahwa inflasi September tidak akan jauh dari Agustus, jika Agustus 3.7% maka saya prediksi september inflasi 3.6%.

Bagaiman dengan Core CPI? Keutamaan komponen CORE CPI adalah gembel, dikarenakan jumlah gembel yang turun, maka Core CPI harus turun juga, saya prediksi Core CPI 4.1%.

Berapa prediksi asset management? Nanti saya update mendekati hari CPI, karena belum semua submit.

Lalu apa hubungannya dengan Bitcoin?

CPI yg lengket dibarengi Core CPI yg masih tinggi namun punya trend turun, membuat "Fed punya nafas dan akan tetap higher for longer until something break"

Something break ini dapat berarti banyak hal, misalnya Government shut down, bank bangkrut, kerusuhan, kalah perang, DXY jatuh hingga M2 Supply terpaksa positif.

M2 supply dirilis tanggal 26 September, hasilnya apa? Masih akan sideways dengan kecenderungan positif, yg paling penting tidak koreksi atau tambah minus.

Jadi bitcoin masih akan di area 26-28K kecuali terjadi something to break tadi.

Yang menarik adalah, karena sentimen financial market masih jauh yaitu FOMC November, maka pasar dapat melihat bahwa investasi bitcoin sudah kelihatan pucuknya, sudah kelihatan kalau bitcoin belum bisa keatas 33K, sehingga jika diketahui pucuknya kelihatan maka liquidity akan turun ke altcoin.

Yang artinya altcoin masih akan naik bersahut sahutan, tergantung kecermatan kita melihatan trendnya



No comments for "Inflasi Amerika Bulan September"